Timika, Papuadaily – Wakil Direktur Program dan Monev pada Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) Nur Ihfa Karupukaro, mengklarifikasi terkait 140an calon mahasiswa yang hingga kini belum diberangkatkan ke kota studi.
Klarifikasi itu menyusul pernyataan Penanggungjawab Aksi Mahasiswa, Edy Beanal, yang menyebut para calon mahasiswa peserta demo dihambat dengan belum ditandatanganinya surat keberangkatan ke kota studi.
Calon mahasiswa dari tujuh suku di Mimika, Papua Tengah itu sebelumnya dua kali berunjuk rasa menuntut penambahan kuota beasiswa di kantor YPMAK, yayasan pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia.
