News  

Teriakan Anak Kecil saat 12 Kamar Kos di Jalan Pendidikan Timika Terbakar

Petugas Damkar bersama warga tengah berupaya memadamkan api saat kebakaran di Jl Pendidikan Timika, Rabu 11 September 2024. (Foto: Moh)

Timika, Papuadaily – Sebanyak 12 kamar kos yang berada di lantai 2 sebuah rumah, di Jalan Pendidikan, kota Timika tepatnya di samping Penginapan Alia, depan jalur 3 hangus terbakar api pada Rabu (11/9/2024).

Pantauan media ini, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIT dimana dari lantai 2 rumah sersebut terlihat kepulan asap tebal mulai melayang ke udara diiringi teriakan berasal dari salah satu kamar.

Tak berselang lama, orang-orang mulai mengerumuni lokasi hingga mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Pendidikan lumpuh.

Api kemudian membesar dan membakar habis lantai dua rumah berkonstruksi semu permanen itu.

“Kurang tau juga tiba-tiba saja kelar asap baru ada bunyi ledakan,” sahut seorang warga.

“Itu dari atas, kos-kosan di atas itu. Di atas itu kosan, di bawah rumah,” sambung seorang warga lainnya.

Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran (Damkar) bersama 3 unit armada pemadam kebakaran pu  tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api bersama warga.

Setelah kurang lebih 1 jam berjibaku melawan api, akhirnya api pun padam.

Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor Mimika Baru (Miru) masih melakukan pendalaman terkait peristiwa kebakaran tersebut.

Kapolsek Mimika Baru, AKP Jaihot Limbong kepada awak media di lokasi menerangkan, menurut hasil interogasi awal, rumah yang terbakar merupakan kos-kosan kamar berjumlah 12 kamar.

Kata Kapolsek, beberapa saksi menyebutkan bahwa diduga sumber api berasal dari kamar kos nomor dua. Saat itu ada dua orang anak kecil berusia sekitar 6 tahun dan 5 tahun berada di dalam hunian tersebut yang tiba-tiba berteriak.

“Setelah itu kedua anak kecil ini turun dan orang tuanya tadi kami ketemu bahwa memang benar bapak dan mamanya sedang kerja, sedang melakukan aktivitas untuk mencari nafkah, yang tinggal ini anaknya,” terang Kapolsek.

Kapolsek melanjutkan, untuk sumber api belum dapat dipastikan dari mana asalnya demikian pula penyebab kebakaran.

Terkait kerugian meski belum dapat dipastikan namun dapat ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah.

“Kita lakukan dulu penyelidikan nantinya, nanti setelah ini kami tentu koordinasi dengan tim inavis kita lakukan dulu olah TKP,” ungkapnya.