Mimika  

Sentra Pendidikan Segera Luncurkan Program Baru yang Jadi Percontohan di Mimika

Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito. (SC YT Kominfo Mimika)

Timika, Papuadaily – Pemerintah Kabupaten Mimika akan melakukan peluncuran program baru dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sentra Pendidikan Kabupaten Mimika, yang beralamat di Jalan Poros SP5.

Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito mengatakan, ini merupakan langkah serius pemerintah dalam mengelola Sentra Pendidikan Mimika yang menjadi pusat pembelajaran bagi putra-putri Orang Asli Papua (OAP).

Adapun program yang dimaksud adalah program pengasuhan, pelatihan, dan pengajaran.

“Hari ini, saya akan ke sana, mengadakan pertemuan dengan kepala sekolah dan seluruh guru. Saya harap, teman-teman mengawal ini semua, karena Kita mau melakukan perubahan di sana,” ujar Valentinus di Timika, Kamis (10/10/2024).

Valentinus melanjutkan, melakukan perubahan di Sentra Pendidikan menjadi pilot project (proyek percontohan) pemerintah dengan melibatkan pihak-pihak terkait.

Nantinya, setelah program ini berhasil dilakukan, maka akan dilakukan juga serentak di seluruh Mimika. Sehingga di akhir 2025, dapat menuntaskan persoalan pendidikan anak-anak OAP.

Terkait Pengelolaan Sentra Pendidikan

Valentinus mengatakan telah mengusulkan struktur organisasi yang baru sesuai dengan apa yang sebelumnya ia paparkan dalam penutupan paripurna penetapan APBD Perubahan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika beberapa waktu lalu.

Sesuai usulannya, Valentinus menegaskan bahwa Sentra Pendidikan akan berada langsung di bawah naungan bupati yang dipimpin oleh seorang direktur atau ketua.

Pada struktur tersebut, kepala organisasinya akan dipimpin oleh ketua ataupun direktur yang di bawahnya adalah sekretaris. Kemudian, di bawah sekretaris ada bidang-bidang seperti bidang keamanan, bidang kesehatan dan sebagainya.

Lalu, akan ada kepala sekolah yang juga berada di bawah ketua ataupun direktur. Di bawah kepala sekolah juga akan ada bidang yang ditempatkan secara berjenjang seperti bidang pengajaran, bidang pengasuhan dan bidang pelatihan.

“Saya sudah usulkan dengan teman-teman di organisasi, kita akan membentuk organisasi baru. Sentra pendidikan bukan lagi di bawah dinas pendidikan. Kita akan fokus pada 1000 anak-anak kita di sana,” tegasnya.