Puncak, Papuadaily – Ribuan masyarakat Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah hadiri kampanye terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak nomor urut 1, Elvis Tabuni – Naftali Akawal (EL-NAF) di Lapangan Trikora, Rabu (16/10/2024).
Nampak antusias masyarakat memadati Lapangan Trikora Ilaga, diiringi musik Wisisi khas masyarakat di wilayah pegunungan Papua.
Calon Bupati Puncak, Elvis Tabuni, dalam orasinya tak luput mengucapkan terimakasih kepada warga kabupaten Puncak yang telah mendukung pasangan EL-NAF mulai dari tahap pendafaran calon hingga kampanye.
“Rasanya kami berdua tidak mungkin hadir di lapangan ini tanpa pertolongan Tuhan dan dukungan dari warga Puncak. Semua tahapan sudah kami lalui hingga hari pencoblosan di 27 November nanti,” kata Elvis
Elvis menyebut, EL-NAF memiliki moto “kasih menyatukan perbedaan” sebagai dasar merangkul semua orang di Puncak sesuai visi terwujudnya Kabupaten Puncak yang adil, mandiri, damai, dan sejahtera.
Lanjutnya, adil artinya seluruh masyarakat Puncak dapat menikmati hasil pembangunan dan mendapatkan haknya, damai artinya adanya ketenangan ketentraman, kerukunan masyarakat dengan meningkatkan toleransi antar suku, agama.
Sedangkan mandiri dalam artian bahwa masyarakat mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan daerah lain melalui peningkatan mutu pendidikan serta keterampilan.
“Jadi hak dan kebutuhan dasar masyarakat dapat dipenuhi dalam berbagai bidang. Kami susun program untuk pembangunan Puncak dan siap menyampaikan maksud dan tujuan maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Puncak,” katanya.
Elvis meminta dukungan dan doa dari semua warga Puncak guna menciptakan Pilkada aman, damai, jujur, terbuka.
“Mari kita sama-sama membantu pihak penyelenggara Pilkada, aparat guna mewujudkan Pilkada damai di tanah Puncak,” ucapnya.
Sementara Calon Wakil Bupati Puncak, Naftali Akawal mengungkapkan, EL-NAF memiliki 19 program unggulan dan prioritas dengan sasaran langsung ke masyarakat.
“Kami akan betul-betul turun di masyarakat dengan berbagai terobosan seperti pemekaran kampung, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dengan membangun sekolah asrama agar anak-anak bisa mandiri,” ujarnya.
Naftali Akawal mengatakan, tata kota dan pemerintahan harus dibenahi dengan baik.
“Jangan jadikan Puncak hanya sebagai tempat makan. Kami kalau terpilih tidak akan keluar dari sini. Pemerintahan harus ditata dan dibangun dengan baik mulai dari akses jalan dan masih banyak yang lain,” ujar Naftali Akawal. (*)