Ilaga, Papuadaily – Pemerintah Kabupaten Puncak bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan stabilitasi harga pangan. Kegiatan tersebut dipusatkan di Lapangan Trikora Ilaga, Sabtu (31/8/2024).
Kegiatan pasar murah ditandai dengan penjualan secara simbolis oleh Pj Bupati Puncak Nenu Tabuni, S.Sos didampingi Sekda Puncak, Ir Darwin H.L Tobing, MM kepada perwakilan masyarakat.
Pasar murah juga bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga murah serta menciptakan kepedulian sosial dan kerjasama antar berbagai pihak.
Ribuan masyarakat menyerbu stand-stand untuk membeli berbagai kebutuhan pokok. Masing-masing stand dijaga oleh OPD-OPD yang telah diberi tugas masing-masing untuk menjual barang kebutuhan pokok. Harga jual terbilang sangat murah dibanding harga jual di pasaran.
Adapun bahan pokok yang dijual seperti beras 5 kg dengan harga Rp50 ribu/sak, gula 1 kg Rp15rb/bungkus, kopi senang 50 gr Rp30 ribu/renteng, minyak goreng 1 liter Rp 15 ribu/liter, garam 500gr, vetsin 100 gr Rp5 ribu/bungkus, mie sedap soto 4 bungkus Rp10 ribu, tapioka 500 gr Rp10 ribu/bungkus.
Selanjutnya ada telur 1 rak Rp45 ribu, bawang merah dan putih 1 tumpuk Rp5 ribu, cabe rawit 1 tumpuk Rp10 rb, ayam potong 1 ekor Rp 25 ribu, ayam petelur beku Rp40 ribu/ekor, daging babi Rp50 ribu/ kg, ikan segar Rp30 ribu/ekor, susu carnation Rp10 ribu/kaleng.
Selain itu, juga dijual komoditas lokal pertanian, peternakan, perikanan Kabupaten Puncak seperti ikan lele dan ikan mas Rp 40 ribu/ekor, buah stroberry Rp30 ribu/mika, nenas lokal Rp30 ribu perbuah, bawang merah dan putih lokal Rp30 ribu/ikat, kelinci Rp300ribu/ekor dan kopi bubuk Puncak Rp20 ribu/bungkus juga dijual sayur-sayuran asli Ilaga. Produk lokal ini diserbu oleh masyarakat, dalam waktu sekejap saja produk ini terjual habis.
Ketua Panitia kegiatan pasar murah, Dasin Kogoya, SE.,MM dalam laporannya menyampaikan bahwa salah satu inisiatif untuk membantu masayarakat mendapatkan barang kebutuhan dengan harga terjangkau adalah dengan menggelar kegiatan pasar murah.
Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memberikan kemudahan akses kepada warga, khususnya yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dijelaskan Dasin, panitia pelaksana kegiatan pasar murah adalah Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan. Kegiatan tersebut didukung oleh Pemerintah Kabupaten Puncak dalam hal ini Pj Puncak, Sekda Puncak dan didukung oleh seluruh OPD yang ada di pemerintahan Kabupaten Puncak serta pihak pelaku Perbankan dan kelompok pedagang.
Sementara itu, Pj Bupati Puncak, Nenu Tabuni, S.Sos menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung pengendalian inflasi daerah maka Ketua Tim bersama seluruh staf dinas yang ada di Kabupaten Puncak melaksanakan kegiatan pasar murah.
Kata dia, pengendalian inflasi daerah merupakan salah satu program pemerintah terhadap seluruh wilayah negara kesatuan RI. Salah satu langkah yang dilakukan Pemda Puncak adalah mengagendakan pasar murah supaya masyakarat bisa membeli harga barang yang murah.
Lanjut dia, harga barang yang dijual dalam kegiatan pasar murah memang terbilang sangat murah. Jika dibandingkan harga pasaran. Ini dilakukan supaya masyarakat dapat membeli barang dengan harga terjangkau.
Tak lupa Nenu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sehingga pasar murah dapat berjalan.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak terutama kepada ketua panitia bersama seluruh tim atas kerj kerasnya dan dalam waktu yang sangat singkat dapat menyiapkan semua keperluan pasar murah,” imbuhnya. (*)