TIMIKA – Ratusan aparat gabungan TNI dan Polri di Mimika, Papua Tengah dikerahkan melakukan pengamanan jelang 1 Desember 2023.
Momentum yang diperingati kelompok pro Papua merdeka sebagai hari kemerdekaan Papua Barat 1 Desember 1961, diantisipasi TNI/Polri sebab kerap diwarnai pengibaran Bendera Bintang Fajar.
Aparat gabungan telah menggelar apel kesiapsiagaan di Timika, Kamis (30/11/2023). Mereka akan berpatroli malam hari dan melakukan pengamanan wilayah.
Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra mengakui adanya peningkatan eskalasi keamanan meski pun terjadi di wilayah pegunungan. Kelompok kriminal, sebutnya, cukup agresif belakangan ini.
“Beberapa kali terjadi aksi kekerasan dan menimbulkan korban jiwa di wilayah pegunungan dan korbannya dievakuasi ke Timika. Untuk Timika sendiri sejauh ini masih kondusif,” katanya.
Mantan Komandan Brimob Batalyon B Pelopor ini mengatakan, sebanyak 480 personel gabungan dilibatkan melakukan pengamanan dan mengantisipasi pergerakan kelompok pendukung Papua merdeka.
“Pengamanan ini cuma antisipasi, sebetulnya rutin tapi sifatnya ditingkatkan,” ujarnya.
Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi memastikan pasukan keamanan telah ditempatkan di sejumlah titik yang menjadi atensi pengamanan. Fokus aparat, kata dia, termasuk antisipasi pengibaran Bendera Bintang Fajar.
“Tentu menjadi atensi agar tidak ada yang mengibarkan bendera. Kami sudah koordinasi dengan Satgas 631 yang tergelar di seluruh wilayah pinggiran Mimika,” jelas Cahyadi.