Timika, Papuadaily – Satgas Operasi Damai Cartenz telah melakukan olah TKP penembakan dan pembunuhan pilot asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Senin 5 Agustus 2024 lalu.
Olah TKP berlangsung dua hari yaitu Selasa 6 Agustus dan Rabu 7 Agustus 2024. Satgas Damai Cartenz juga melakukan penyisiran di Distrik Alama dan menemukan rumah kosong yang berada di ujung lapangan terbang.
Rumah kosong itu diduga digunakan KKB Perintakola Lokbere alias Malas Lokbere alias Malas Gwijangge tinggal selama 1 minggu terakhir di distrik Alama. Berdasarkan keterangan masyarakat sekitar, rumah kosong itu merupakan bekas koperasi yang sudah tidak digunakan lagi.
“Berdasarkan hasil olah TKP, Satgas Ops Damai Cartenz menduga kuat bahwa penyanderaan dan penembakan yang mengakibatkan pilot Glen meninggal dunia adalah KKB Perek Jelas Kogoya,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz -2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
“Hal ini diperkuat bahwa ditemukan di dinding rumah terdapat gambar-gambar senjata, gambar bendera Papua merdeka dan dokumen KKB lainnya,” jelas Faizal.
KKB Perek Jelas Kogoya diketahui bermarkas di Yuguru Kabupaten Nduga. Kelompok ini diduga memiliki 5 orang anggota yang diduga terlibat pembunuhan pilot Glen, yaitu Perintakola Lokbere alias Malas Gwijangge (20 thn), Jeri Wandikbo (50 thn), Irisim Gwijangge (20 thn), Jaka Gwijangge (15 thn) dan Analuk Amisim (36 thn).
selengkapnya tonton video di atas
