News  

Polisi Dilempari Batu saat Bubarkan Warga Palang Jalan Buntut Penemuan Mayat

Polisi saat berupa membubarkan massa di perempatan Jalan Poros Mapurujaya, Kamis (3/10/2024). (Foto: Moh)

Timika, Papuadaily – Aparat kepolisian membubarkan warga yang melakukan aksi pemalangan jalan di perempatan SP1-SP4 jalan poros Timika-Pomako, Papua Tengah, Kamis (3/10/2024).

Aksi pemalangan jalan buntut dari penemuan mayat seorang pria diketahui bernama YA alias Anis di SP1, Distrik Wania, Mimika, pada Kamis pagi. Pihak keluarga menduga YA menjadi korban pembunuhan.

Aparat kepolisian kemudian merespon kejadian tersebut dan mengimbau warga membuka pemalangan yang dilakukan di ruas jalan utama ke Pelabuhan Pomako.

Upaya aparat membubarkan massa sempat chaos. Warga yang terprovokasi melempari aparat kepolisian. Aparat kemudian melepaskan tembakan gas air mata.

“Tadi pada saat mau pembukaan palang sempat ada pro kontra dari pihak keluarga korban. Sempat melakukan pelemparan batu ke aparat yang berjaga disitu. Tapi tidak ada korban baik dari warga maupun aparat,” kata Kapolsek Mimika Baru AKP J Limbong.

Limbong mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kematian korban secara tidak wajar. Di tubuh korban ditemukan beberapa luka seperti lengan dan jari.

Sejauh ini polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Barang bukti seperti serpihan kaca helm menjadi petunjuk awal. Polsek Miru telah membentuk tim gabungan bersama Satuan Lalulintas Polres Mimika untuk melakukan penyelidikan.