Timika, Papuadaily – Polemik pengalihan PO bahan pangan milik pengusaha asli Papua ke PT Freeport Indonesia, berbuntut panjang.
Masalah ini mencuat setelah PO milik CV Bungok dibatalkan sepihak, yang ternyata dialihkan ke PT Triboga.
Pengusaha asli Papua kemudian menggembok kantor tiga vendor bahan pangan ke Freeport.
Proses mediasi belum membuahkan hasil. Pihak manajemen Freeport pun belum memenuhi undangan mediasi.
Juru Bicara Supplier 7 Suku di Mimika, Yance Sani, mengklaim telah mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk mengusut masalah yang merugikan pengusaha asli Papua ini.
“Kami menduga ada permainan oknum tertentu di balik masalah ini. Masalah semacam ini sebetulnya sudah terjadi sejak lama, ada oknum-oknum yang bermain,” kata Yance kepada Papuadaily di Timika, Jumat 5 Juli 2024.