Timika, Papuadaily – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan seluruh daerah saat ini menunggu kepastian politik pasca Pilkada serentak 2024.
“Makin cepat dia (kepala daerah) dilantik makin baik,” kata Mendagri usai rapat bersama DPR dan penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu (22/1/2025) lalu.
Menurut Mendagri, kepala daerah harus segera mengeksekusi APBD 2025 sesuai dengan kebijakan pembangunan yang diselaraskan dengan janji-janji politik mereka saat kampanye Pilkada.
“APBD sudah ditetapkan setiap daerah pada Desember 2024 lalu. Sebaiknya yang mengeksekusi adalah kepala daerah yang terpilih, karena mereka punya janji-janji politik,” kata Tito.
Di samping itu, dia menyebut, kepastian politik untuk menghindari potensi mutasi transaksional dilakukan kepala daerah sementara yang saat ini banyak dijabat oleh karateker atau Pj (Penjabat).
Adapun pemerintah bersama DPR dan penyelenggara pemilu yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP, telah sepakat untuk melaksanakan pelantikan kepala daerah terpilih hasil pilkada serentak 2024 secara bertahap.
Pelantikan tahap pertama dijadwalkan pada 6 Februari 2025 untuk kepala daerah yang tidak sedang bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).