Timika, Papuadaily – Lembaga Masyarakat Adat Suku Amungme (Lemasa) dipimpin Karel Kum, berharap polemik supplier 7 suku dengan vendor bahan pangan di Mimika segera diselesaikan.
Karel di Timika, Senin (15/7/2024), meminta para pihak menyelesaikan persoalan secara damai, dan meredam polemik ini agar tidak meluas.
Ia akan mengajak Freeport bersama para vendornya, duduk bersama supplier lokal untuk mencari solusi terbaik masalah tersebut.
Sementara itu, Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko), Fredy Atiamona, meminta Freeport segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini.
Selengkapnya tonton video di atas dan video sebelumnya