Mappi, Papuadaily – Kepala suku Wiyagar Siprianus Tamokoimu berterima kasih kepada Pj. Bupati Mappi Dr. Michael R. Gomar atas program kebijakan pemberian insentif bagi para tokoh agama, adat, masyarakat, pemuda dan perempuan.
“Kami sangat bersyukur sekali bantuam yang diberikan pemerintah lewat Bapak Pj. Bupati ini sudah tahun kedua kami terima insentif. Tahun sebelumnya kami tidak seperti ini tetapi dengan kehadiran bapak Pj. Bupati di kabupaten ini sudah tahun kedua kami terima insentif,” ucapnya.
“Ini sangat luarbiasa dengan program kebijakan bapak Pj. Bupati lewat kepemimpinannya beliau. Ia berharap kedepannya seluruh masyarakat terus bergandeng tangan mendukung pemerintah dalam membangun kabupaten Mappi”
“Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Mappi ini dengan kebersamaan kita,” ungkapnya.
Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar S.STP.,M.Si kembali menyalurkan dana insentif kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda di Kabupaten Mappi.
Penyaluran intensif tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Mappi secara simbolis yang berlangsung di pendopo pada Rabu (2/10/2024).
Intensif yang diberikan kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda merupakan program kebijakkan Michael R. Gomar S.STP.,M.Si selama menjabat Pj. Bupati Mappi Provinsi Papua Selatan dengan sumberdana melalui dana Otonomi Khusus (OTSUS) tahun 2024.
Tercatat sebanyak 200 orang yang terdiri dari tokoh Agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda penerima manfaat tersebut.
Jumlah ini tentunya mengalami peningkatkan dari tahun sebelumnya yang mana jumlah penerima manfaat sebanyak 189 orang.
Adapun besaran intensif yang diterima para tokoh perbulannya sebesar Rp 500.000 dengan total anggaran mencapai Rp1,2 Milliar yang bersumber dari dana Otsus tahun 2024.
Pj. Bupati Mappi, Dr. Michael R. Gomar S.STP.,M.Si dalam sambutannya mengatakan, penyaluran insentif bagi tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda sudah memasuki tahun kedua.
Hal ini, kata dia, merupakan kebijakan program pemerintah daerah sebagai wujud apresiasi dan terimakasih kepada para tokoh yang selama ini telah secara langsung dan tidak langsung dalam pembinaan terhadap maayarakat.
“Juga yang telah memberikan dukungan secara fisik untuk seluruh kegiatan-kegiatan pemerintah. Berkat dukungan kerjasama dan koordinasi yang baik selama ini sehingga segala proses pembangunan dapat berjalan dengan lancer,” tuturnya.