Papua  

“Kalau kalian tidak akui anak saya sebagai orang Papua, saya bunuh dia”

Timika, Papuadaily – Guru Besar Hukum Universitas Cendrawasih Profesor Melkias Hetharia mengungkap sejarah perjalanan panjang penyusunan UU Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang diwarnai peliknya perdebatan.

Defenisi Orang Asli Papua (OAP) menjadi salah satu topik paling panas diperdebatkan. Dua bagian penting yaitu “pengangkatan dan pengakuan” sebagai OAP nyaris tak disepakati. Perdebatan yang kian memanas pun sampai ke telinga pemerintah pusat.

Perdebatan alot mengenai “pengangkatan dan pengakuan” berujung salah seorang anggota tim mengatakan: “kalau kalian tidak mengakui anak saya (sebagai OAP), maka saya akan bunuh dia”.

Prof Hetharia mengisahkan rangkaian tahapan penyusunan UU Otsus tersebut dalam dialog publik bertajuk “ Masih Pentingkah Disebut Otsus Papua? Ketika OAP = Non OAP” yang diselenggarakan Pusat Bantuan Mediasi GKI di Jayapura, 17 Oktober 2024.

Selengkapnya tonton video di atas