Ipaya, Papuadaily – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mimika Johannes Rettob dan Emanuel Kemong (JOEL) berkunjung ke Ipaya, Distrik Mimika Barat, Kabupaten Mimika, Jumat (15/11/2024).
Kedatangan John-Emanuel dan tim mendapat sambutan besar-besaran dari masyarakat setempat. Mereka menyambut perahu yang ditumpangi John-Emanuel dan melakukan prosesi adat Suku Kamoro.
Tidak heran jika John-Emanuel mendapat sambutan luarbiasa, mengingat Ipaya adalah tanah kelahiran John Rettob. John menjalani masa kecilnya di pulau ini, kemudian pindah melanjutkan pendidikan di Kokonao.
Ipaya adalah singkatan dari Ipiri, Paripi dan Yaraya. Nama ini diberikan oleh Caspar Rettob, mendiang ayahanda John Rettob. Ketika itu sang guru menggabungkan tiga wilayah kemudian memberinya nama Ipaya.
“Jadi almarhum bapak itu kepala sekolah di tiga tempat itu, Ipiri, Paripi, Yaraya. Beliau kemudian gabung tiga wilayah itu menjadi Ipaya agar akses pendidikan lebih mudah,” ungkap John.
Masyarakat Ipaya menyatakan komitmen memenangkan putra terbaik dari tanah mereka, John Rettob. Mereka memastikan suara dari tiga kampung ini 100 persen untuk JOEL, pasangan nomor urut 1 di Pilkada Mimika 2024.
“Tiga kampung, Ipiri, Paripi, Yaraya kami merestui beliau (John) jadi bupati. Tanggal 27 November nanti, kita coblos 100 persen untuk JOEL. Ini harga diri khususnya bagi masyarakat Ipaya dan Suku Kamoro secara umum,” kata Primus, warga Ipaya.
Di kampung ini, John maupun Emanuel meninggalkan kenangan pembangunan yang kini telah dinikmati masyarakat. Ketika John menjadi wakil bupati telah merealisasi sejumlah aspirasi, termasuk Puskesmas, jaringan listrik, lampu jalan, jembatan dan lainnya.
Sementara Emanuel membangun gedung sekolah semasa memimpin Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (LPMAK) sekarang YPMAK, lembaga pengelola dana kemitraan PT. Freeport Indonesia.
“Kemarin jadi wakil paling tidak ada yang sudah kita buat, tapi memang itu belum cukup. Tapi kalau besok jadi bupati, semua (aspirasi) ini akan kita buat,” tandas John.