Timika, Papuadaily – Fenomena pengurus partai politik di daerah membangkang putusan pengurus pusat soal dukungan bakal calon kepala daerah, mewarnai kontestasi Pilkada serentak 2024.
Daerah ajukan calon, pusat tunjuk calon lain. Bermula dari sini, pengurus parpol daerah, membangkang. Pengurus daerah berdalih merekalah yang paling paham siapa figur yang pantas diusung.
Tanpa dukungan DPC (dewan pimpinan cabang), DPP (dewan pimpinan pusat) terpaksa menunjuk delegasi mengantar bakal calon mendaftar di KPU.
Kondisi demikian melanda partai Hanura dan partai Gerindra di Mimika. Terutama partai Hanura. Tidak tanggung-tanggung, DPC Hanura Mimika yang dipimpin Saleh Alhamid kompak bersama seluruh simpatisannya mendukung calon pilihannya.
Saleh menyinggung politik transaksional. Dia bilang, partai boleh dibeli tetapi suara rakyat tidak, rakyat juga bukan komoditas untuk diperdagangkan.
selengkapnya tonton video di atas