Timika, Papuadaily – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah nomor urut 1, Elvis Tabuni-Naftali Akawal (EL-NAF) berjanji akan memekarkan distrik dan kampung di Puncak jika terpilih.
Pemekaran distrik dan kampung ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah yang selama ini belum tersentuh oleh pemerintah.
Calon Bupati Puncak, Elvis Tabuni, mengatakan Kabupaten Puncak memiliki 25 distrik dan 200 kampung tetapi selama ini belum ada pembangunan signifikan dirasakan oleh masyarakat.
Oleh karena itu, EL-NAF jika terpilih memastikan akan mendorong pemekaran distrik dan kampung.
“Jadi dari 25 distrik akan dimekarkan menjadi 35 distrik dan 206 kampung dimekarkan menjadi 300 kampung,” kata Elvis pada debat pertama 4 kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak di Timika beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, pemekaran distrik dan kampung masuk dalam visi dan misi pasangan EL-NAF. Ia meyakini pemekaran ini bisa dilakukan menjawab aspirasi dari masyarakat.
“Ini bisa dilakukan karena negara punya uang. Soal pemekaran kami akan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengalokasikan anggaran,” sebut Elvis.
Menurut Elvis, semua program diusulkan tentu berpedoman pada undang-undang maupun peratuan pemerintah. Pemerintah tentu saja punya anggaran, karena itu bupati dan wakil bupati harus bertanggungjawab.
“Saya mau katakan bahwa sampai detik ini ada laporan kalau honor kepala kampung tidak terbayarkan. Lantas uangnya kemana padahal uang itu ada,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, Kabupaten Puncak memiliki keberagaman suku, etnis, budaya sehingga EL-NAF mengangkat motto “kasih menyatukan perbedaan”.
” Jadi motto ini nantinya akan sejalan dengan visi-misi EL-NAF. Semuanya untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Puncak,” tandasnya.