Timika, Papuadaily.com – Dua personel TNI dan seorang warga sipil mengalami luka tembak diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Asrama Koramil 1715-06/Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (5/2/2024) malam.
Ketiga korban tersebut, Sertu Ronaldo Serilus Abi tertembak di kaki kiri dan kaki kanan terkena rekoset, Praka Septiono Aria Lawe terkena rekoset di rusuk samping kanan, Dominikus Nana tertembak di perut dan lengan kanan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Adi Prabowo mengatakan, para korban penembakan tersebut dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan penanganan medis.
“Tiga korban, satu warga sipil dan dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan di RSUD Dekai, Yahukimo,” kata Ignatius, Selasa (6/2/2024).
Awalnya sejumlah personel TNI dan warga berkumpul untuk acara bakar-bakar ayam di pekarangan rumah Pratu Wayan, yang berada di lingkungan Asrama Koramil Dekai.
Tiba-tiba pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor berhenti di depan rumah tersebut, dan langsung melepaskan rentetan tembakan secara membabi buta.
“Pelaku menembakkan senjata dari jarak sekitar 20 meter. Pelaku langsung melarikan diri,” ungkap Ignatius.
Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom mengaku telah menerima laporan Panglima Kodap XVI Yahukimo Elkius Kobak, bahwa mereka telah menyerang kantor militer Indonesia dan menembak tiga Anggota TNI serta seorang intelijen.
“Dalam laporannya Panglima TPNPB Wilayah Pertahanan XVI Yahukimo Bridgen Elkius Kobak dan pasukannya mengatakan bahwa mereka bertanggungjawab atas serangan itu,” kata Sebby.
Sebby mengatakan TPNPB akan meningkatkan serangan di tahun 2024 ini. Namun dia tidak menyebut alasan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu agresif di tengah Pemilu 2024.
“Pembebasan nasional Papua Barat oleh pasukan TPNPB tidak akan berhenti. Perang melawan pendudukan illegal militer Indonesia akan terus dilancarkan,” katanya.
