Timika, Papuadaily – Calon Bupati Mimika Johannes Rettob membantah rumor yang beredar mengenai tunjangan tenaga kesehatan bakal dipotong jika dirinya terpilih pada kontestasi Pilkada Mimika 2024.
John menyebut isu yang beredar di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) khususya di Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika itu adalah informasi yang sangat menyesatkan.
“Beredar informasi bahwa apabila saya terpilih maka tunjangan tenaga kesehatan akan diturunkan. Saya tidak pernah bicara itu dimanapun,” tegas John kepada wartawan di Timika, Rabu (6/11/2024).
Menurut John, isu pemangkasan tunjangan ini sangat tidak masuk akal. Pasalnya, tunjangan tenaga kesehatan dan guru harusnya ditingkatkan, bukan malah diturunkan.
“Justru sebenarnya target kami adalah meningkatkan tunjangan-tunjangan tenaga kesehatan dan tenaga guru di semua tingkatan,” kata John.
John telah mempertimbangkan dan mengevaluasi perihal tunjangan guru dan tenaga kesehatan ketika menjabat sebagai Wakil Bupati hingga Plt Bupati Mimika.
“Kami selama ini evaluasi bahwa tenaga kesehatan dan guru sangat dibutuhkan dan harus dianikkan insentifnya. Kami akan kategorikan insentif itu sesuai dengan kondisi wilayah, kota, pinggiran, pendalaman dan pesisir,” jelasnya.
Karena itu, Johannes Rettob – Emanuel Kemong (JOEL) telah memprogramkan peningkatan tunjangan guru dan nakes jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Mimika periode 2024-2029.
“Program ini sudah kami rencanakan dan merupakan salah satu program kami yang segera dilaksanakan jika terpilih,” ucapnya.
“Jadi, sekali lagi, tidak pernah saya mengatakan bahwa tunjangan nakes akan diturunkan. Justru saya akan tingkatkan jika kami terpilih,” pungkas John.