Timika, Papuadaily – TPNPB OPM menyebut telah membakar bangunan SD, SMP, SMA dan SMK di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Jumat (12/7/2024) lalu.
Aksi pembakaran gedung sekolah itu dilaporkan Panglima TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur, Ananias Ati Mimin, kepada Markas Pusat TPNPB pada Minggu (14/7/2024), diteruskan Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom.
“Pasukan TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur sudah pernah menggumumkan kepada Presiden Indonesia sejak tanggal 5 Desember 2021 bahwa TPNPB akan membakar seluruh bangunan sekolah di wilayah operasi kami,” kata Sebby.
Menurut Sebby, kurikulum pendidikan versi Indonesia yang dijalankan di tanah Papua merusak nilai budaya, sejarah dan ideologi yang dianut masyarakat setempat.
“Karena anak-anak sekolah dipaksa menghafal Undang-Undang Negara Indonesia dan pahlawan Indonesia yang bagi kami itu adalah suatu pembodohan bagi generasi Papua,” katanya.
“Sekarang sudah waktunya sekolah dibakar, gedung-gedung pemerintah dibakar dan ini waktunya orang Papua hanya berpikir berjuang Papua Merdeka. Nanti setelah merdeka baru kita bangun sekolah-sekolah, rumah sakit dan gedung pemerintah negara Papua Barat yang lebih baik untuk orang Papua,” bebernya.
Ia mengimbau para pelajar dan mahasiswa Papua di seluruh Indonesia segera pulang dan berjuang. “Nanti setelah merdeka lalu seluruh pelajar dan mahasiswa akan dikirim ke luar negeri menempuh pendidikan yang lebih baik,” ucapnya.