Mimika  

Bupati Mimika Terpilih Pastikan Persiapan Calon DOB Mimika Timur Jadi Prioritas

Bupati Mimika terpilih Johannes Rettob (kanan) pada suatu kesempatan bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Mendagri Tito Karnavian

Jakarta, Papuadaily – Bupati Mimika terpilih Johannes Rettob dengan gembira menyambut kemajuan proses perjuangan pembentukan calon daerah otonomi baru (DOB) kabupaten Mimika Timur.

Rencana pembentukan Kabupaten Mimika Timur kini telah masuk dalam pembahasan panitia musyawarah nasional Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonom Baru (Forkonas PP DOB) Seluruh Indonesia.

Pembentukan DOB Mimika Timur yang nantinya beribukota di Agimuga sejalan dengan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mimika terpilih Johannes Rettob dan Emanuel Kemong.

Ditemui di Plaza Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda No.20 Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025) Johanes Rettob memastikan pemekaran Kabupaten Mimika Timur masuk dalam program prioritas kepemimpinan dirinya.

“Kami dapat memastikan, pemekaran daerah otonom baru Mimika Timur yang saat ini sudah dibahas di tingkat nasional  menjadi prioritas dalam program ketja kami,” kata John.

Menurut John, dengan luas wilayah sekitar 21 ribu meter persegi, Kabupaten Mimika memang sudah seharusnya dimekarkan.

“Dulu sebenarnya kita mengusulkan pembentukan tiga daerah otonom baru yaitu wilayah Mimika Timur dengan ibu kota Agimuga, Mimika Barat beribukota di Kokonao dan Kota Timika,” kata dia.

Guna mempersiapkan infrastruktur dan sumberdaya manusia yang diperlukan, nantinya akan membentuk satuan kerja Percepatan Pembangunan Wilayah Agimuga dan Kokonao yang dikomandoi langsung oleh Wakil Bupati Mimika.

“Desk kerja Percepatan Pembangunan Wilayah Agimuga dan Kokonao ini akan di bawah kendali bapak Emanuel Kemong. Dengan desk ini diharapkan wilayah tersebut nantinya siap jika dimekarkan,” jelasnya.

John menegaskan tujuan utama pemekaran wilayah di Kabupaten Mimika adalah untuk mendekatkan pelayanan pemerintahan dan pemerataan pembangunan yang selama ini terkesan hanya terpusat di wilayah kota.

“Untuk itu, salah satu fokus utama kami akan menjalankan program pembangunan dari kampung ke kota sehingga mengurangi kesenjangan pembangunan dan layanan pemerintahan,” ungkapnya.

Adapun Panitia Musyawarah Nasional mengundang Gubernur, Pimpinan DPRD Provinsi, Pimpinan DPRD Kabupaten/kota dan Bupati/Walikota se-Indonesia untuk menghadiri pembukaan Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonom Baru Seluruh Indonesia.

Pembukaan musyawarah nasional percepatan pembentukan daerah otonomi baru diselanggarakan di Gedung Nusantara V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Jakarta pada Kamis 20 Februari 2025 mendatang.

Untuk Provinsi Papua Tengah terdapat dua peserta musyawarah nasional Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) yaitu Mimika Timur dan Yamo.