Timika, Papuadaily – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengumumkan tiga anggotanya tewas dalam baku tembak dengan aparat keamanan TNI-Polri di wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom menyebut salah satu anggotanya Mayor Jelek Waker gugur tertembak di Gome pada Senin 2 Desember 2024. Jelek Waker adalah anggota TPNPB Kodap VIII Intan Jaya dan Staff khusus TPNPB di Markas Ugimba.
“Ia dikenal sebagai pasukan yang disiplin militer namun diajak oleh Banpol dari Intan Jaya ke Ilaga dengan alasan tertentu dan akhirnya ditembak mati oleh aparat militer Indonesia di Distrik Gome,” kata Sebby dalam keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).
Sebby juga mengakui TPNPB telah kehilangan 2 prajurit terbaiknya saat terjadi baku tembak dengan TNI-Polri di Distrik Sinak pada Rabu 4 Desember 2024. Baku tembak yang merenggut nyawa keduanya berlangsung sekitar 1 jam.
“Kami sangat bangga bahwa 2 prajurit tersebut dengan gigihnya mampu melawan ratusan militer Indonesia yang saat itu telah mengepung. Sementara sebuah pistol dan amunisi telah diambil oleh aparat militer Indonesia,” katanya.
“Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB mengumumkan peristiwa ini sebagai duka nasional,” ucap Sebby.
Adapun situasi keamanan di Kabupaten Puncak mulau bergejolak sehari setelah pemungutan suara Pilkada 2024. Pasukan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) disinyalir telah terlibat dalam dinamika politik pilkada setempat.
KPU Kabupaten Puncak menjadwalkan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara digelar pada Kamis 5 Desember 2024. Aparat keamanan setempat telah menetapkan status siaga satu menyusul terjadinya aksi penembakan.
