Timika, Papuadaily – Penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Mimika yang kerap tidak mencapai target di akhir tahun membuat Penjabat (Pj) Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito geram.
Valentinus Sudarjanto Sumito dalam sambutannya pada momen pengambilan sumpah dan janji jabatan di rumah negara Pendopo Sp3, Jumat 21 November 2024 menyoroti hal tersebut.
Diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika bersama Pemerintah Kabupaten Mimika telah menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kabupaten Mimika tahun anggaran 2025 untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda) pada Jumat, 15 November 2024.
Valentinus mengatakan, dengan penetapan ini maka pada Desember 2024 nanti sudah dapat dilakukan lelang mendahului sebelum masuk tahun anggaran 2025.
“Kita punya pertimbangan kenapa kita lakukan ini, berdasarkan pengalaman yang ada di Kabupaten Mimika kita selalu terlambat dalam hal urusan lelang dalam hal urusan pekerjaan di Kabupaten Mimika ini, alhasil setiap akhir tahun kita tidak pernah mencapai serapan (anggaran) yang maksimal,” kata Valentinus.
Menurut Valentinus, jika serapan kerap tidak berjalan maksimal maka yang akan menjadi korban adalah masyarakat Kabupaten Mimika pada umumnya.
Sebab, anggaran yang seharusnya bisa dimaksimalkan untuk membangun kesejahteraan Kabupaten Mimika justru harus dikembalikan kepada negara di setiap akhir tahun buntut penyerapan yang tak sesuai target.
Valentinus menyebutkan, di masa jabatannya dirinya akan berupaya mempersiapkan berbagai hal agar dapat dijalankan nantinya oleh Bupati Mimika definitif nanti.
