Timika, Papuadaily – Turnamen Soeratin PSSI U15 dan U17 akan dilaksanakan di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mulai 20 hingga 25 November 2024.
Turnamen ini dilaksanakan dalam rangka program kompetisi tahunan PSSI, Asosiasi Provinsi (ASPROV) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Papua Tengah dan menjadi pertama kalinya digelar di tanah Amungsa.
Dalam pelaksanaannya, ASPROV PSSI Papua Tengah bekerja sama dengan PT. Freeport Indonesia (PTFI) melalui Papua Football Academy dan Asosiasi Kabupaten PSSI Mimika sebagai Panitia Pelaksana.
Piala Soeratin PSSI U15 akan berlangsung di Mimika Sport Complex dengan Papua Football Academy sebagai Panpel sekaligus tuan rumah. Sedangkan untuk Piala Soeratin PSSI U17 akan digelar di Stadion SP1 dengan ASKAB PSSI Mimika sebagai Panitia Pelaksana.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Teknik Asprov PSSI Papua Tengah, Muhammad Jaelani Saputra mengatakan, dari turnamen ini nantinya akan menghasilkan pemain-pemain binaan yanh berkualitas di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Mimika.
“Inilah target PSSI yang besar sehingga semoga Papua bisa kita angkat. Di sini juga ada Coach Wolfgang Pikal sebagai instruktur pelatih dari PFA yang bisa melihat potensi-potensi di luar PFA yang bisa direkomendasikan nanti untuk ikut seleksi,” katanya.
“Target utama bagi kami atau saya yang diberikan pengembangan untuk di Papua Tengah yaitu pertama adalah suksesnya kompetisi besok,” ungkapnya menambahkan.
Jaelani mengatakan, nantinya hasil dari turnamen ini akan dilaporkan untuk dievaluasi oleh PSSI untuk menyatukan visi membangun sepakbola di seluruh Indonesia termasuk di Mimika.
Ia menambahkan, program ini nantinya juga akan menyasar pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) mulai dari pelatih, wasit dan aspek-aspek yang menunjang dalam sebuah kompetisi.
“Harapan kami daro PSSI mengawali dari event ini adalah sebagai motivasi. Supaya berkesinambungan ini sudah disiapkan piala bergilir. Tahun depan di jadwal berikutnya karena ini sifatnya kita mengisi waktu jadi kita sistemkan turnamen, tapi tahun depan depan sudah harus berjalan semua, itu sistemnya nanti mungkin full kompetisi,” tuturnya.
Untuk edisi perdana ini, Piala Soeratin PSSI U15 Regional Provinsi Papua Tengah Tahun 2024 akan diikuti oleh 8 (delapan) tim peserta yaitu Papua Football Academy, Persemi Mimika, KK FC, Aruka FC, SSB Mimika United, SSB Elang, SSB Timika Putra, dan SSB Pendekar Saireri.
Kedelapan tim ini akan bermain dalam sistem turnamen yang terbagi dalam dua grup, dimana masing-masing grup terdiri dari 4 tim.
Pemenang dan Runner-Up masing-masing grup lolos ke babak semifinal untuk berjuang memperebutkan juara yang nantinya akan berhak mewakili Papua Tengah dalam Piala Soeratin U15 PSSI di Babak Nasional.
Sementara di Piala Soeratin PSSI U17 Regional Provinsi Papua Tengah Tahun 2024 ini akan diikuti oleh 6 (enam) tim peserta yaitu Persemi Mimika, SSB Mimika United, SSB Timika Putra, SSB Wania Imipi, Persiko, dan SSB Konika.
Keenam tim ini akan bermain dalam sistem kompetisi single round robin (setengah liga) dimana peringkat 3 dan peringkat 4 di klasemen akhir akan memperebutkan juara 3 dan peringkat 1 dan 2 klasemen akhir akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara yang nantinya akan berhak mewakili Papua Tengah dalam Piala Soeratin U17 PSSI di Babak Nasional.
Pagelaran perdana Piala Soeratin PSSI Babak Regional Provinsi Papua Tengah ini diharapkan bisa menjadi pemantik untuk terjadinya rutinitas kompetisi sepakbola kelompok umur di Papua Tengah dan menjadi wadah pembinaan bagi pemain-pemain kelompok umur di Papua Tengah agar bisa berprestasi dengan maksimal untuk kemajuan sepakbola di tanah Papua Tengah.
Manager Sport Management PTFI, Jan Jay Adii mengatakan, PTFI tentunya sangat bangga mendengar kabar ini dengan melihat antusias dari Sekolah Sepakbola (SSB) yang ada di Mimika. PTFI pun akan mendukung dan mensukseskan event ini.
Jan menyebut, salahsatu bentuk investasi yang diberikan PTFI adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang mencari bakat-bakat lokal dan kini berlanjut lagi untuk U15.
“Saya pikir ini menjadi harapan dan doa dan tentunya itu sudah dijawab oleh tim PSSI melalui turnamen ini, tadi juga sudah disampaikan bahwa ini akan menjadi agenda rutin tinggal bagaimana ke depan kita tetap menjaga semangat ini agar Mimika bisa menghasilkan bibit muda yang dapat bersaing di dunia nasional bahkan internasional,” ungkapnya.
Direktur Akademi Papua Football Academy, Wolfgang Pikal menyatakan, PFA sebagai salahsatu tim yang berpartisipasi sangat mengharapkan semua pelaksanaan event ini dapat berjalan lancar sehingga menghasilkan bibit-bibit pesepakbola berbakat dari Kabupaten Mimika.
“Untuk tim-tim yang berpartisipasi saya harap tidak ada pemain-pemain yang mengalami cedera berat dan semua jalan dengan FairPlay soalnya dalam usia muda seperti kita untuk membina itu bukan menang saja atau juara yang menjadi target tapi belajar yang penting,” harapnya.
Kemudian, Pelatih Kepala Akademi PFA, Ardiles Rumbiak menyampaikan, satu hal yang perlu diketahui adalah bahwa sepakbola adalah penyelamatan bagi bakat-bakat generasi muda.
Oleh karena itu, dengan adanya event nasional seperti Soeratin PSSI U15 di Mimika ini merupakan salahsatu ajang penyelamatan generasi muda sepakbola di Kabupaten Mimika.
“Yang kedua, dengan kompetisi seperti begini, karena eventnya ada di PSSI maka anak-anak kita sekarang sudah dipantau langsung oleh PSSI pusat, kalau dulu kan agak susah,” katanya.
Ardiles pun mengajak semua pelaku sepakbola di Kabupaten Mimika agar mendukung program tersebut demi menjaring bibit-bibit pesepakbola terbaik dari Kabupaten Mimika menuju event-event PSSI yang lebih tinggi.