Papua  

Lembaga Adat di Mimika: Inalum Masuk Freeport Seperti Pencuri

Timika, Papuadaily – Pemilik hak ulayat tanah adat di wilayah pertambangan PT Freeport Indonesia menyebut belum ada komunikasi apapun dengan PT INALUM (Persero) pasca divestasi saham sejak 2018.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Suku Amungme (Lemasa) Karel Kum menyebut Holding Industri Pertambangan milik pemerintah itu masuk seperti pencuri setelah menguasai saham mayoritas Freeport.

Menurut Karel, tentu ada hal-hal baru yang mestinya dibicarakan dengan pemilik hak ulayat pasca divestasi. Begitupun dilakukan Freeport McMoRan Inc. (FCX) sepanjang memperbarui kontrak karya sebelumnya.

“Inalum ini tanpa pamit, tanpa izin dengan kami. PT Freeport Indonesia itu ada kesepakatan, ada MoU dengan masyarakat adat Amungme dan Kamoro. Tetapi sekarang setelah divestasi, Inalum masuk belum ada MoU,” kata Karel kepada Papuadaily di Timika, Kamis (3/10/2024).

Selengkapnya tonton video di atas