Timika, Papuadaily – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menyatakan bertanggungjawab atas penembakan yang menewaskan seorang anggota Polsek Ilu, Polres Puncak Jaya pada Kamis (26/09/2024).
Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom mengatakan, Komandan Operasi Umum TPNPB Lekagak Talenggen bersama pimpinan Kodap Yambi Jonib Enumbi memimpin serangan tersebut.
“Mayjend Lekagak Talenggeng bersama Kodap Yambi Jonib Enumbi siap bertanggung jawab dalam serangan yang mengakibatkan pasukan militer (polisi) pemerintah Indonesia tewas,” katanya dalam keterangan tertulis.
Lekagak Telenggen, kata Sebby, memerintahkan seluruh pasukan di 36 Komando Daerah Pertahanan (Kodap) TPNPB di Tanah Papua untuk bersiap melakukan perlawanan. Bagi dia, kehadiran Indonesia di Papua adalah pejajahan.
“Kami menggumumkan kepada seluruh masyarakat pribumi di Papua bahwa tanah air adalah milik kita. Maka seluruh warga pribumi wajib mempertahankannya dalam melakukan perlawan terhadap penjajahan,” ucapnya.
Sebelumnya, anggota Polsek Ilu Puncak Jaya Briptu Kiki Supriyadi dinyatakan gugur dalam tugas setelah tertembak dalam perjalanan dari Kota Mulia. Briptu Kiki tertembak ketika berboncengan dengan rekannya melintasi kali Pagargom.
Kabid Humas Polda Papua Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan saat itu rekan Briptu Kiki Supriyadi sempat hendak menolong, tetapi 3 personel tersebut dikejar pelaku menggunakan motor.
“Setelah menerima informasi adanya penembakan, Polsek Ilu kembali ke TKP guna mengevakuasi jenazah Briptu Kiki Supriyadi,” kata Ignatius.