News  

Stok Pertalite di Kabupaten Mimika Bertahan 10 Hari ke Depan

Sejumlah kendaraan roda 4 mengantre di SPBU Jalan Yos Soedarso, Mimika, Papua Tengah, Selasa (10/9/2024). (Foto: Moh).

Timika, Papuadaily – Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah diperkirakan bertahan hingga 10 hari ke depan.

Sebelumnya, hampir sepekan Mimika mengalami krisis Pertalite akibat kelangkaan stok Pertalite di hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Timika. Antreanpun sempat mengular di sejumlah SPBU.

Sales Branch Manager Pertamina, Patra Niaga Rayon II Papua Tengah, Vifki Leondo mengatakan, pada 7 September 2024 lalu kapal pengangkut Pertalite sudah berada di Mimika dan telah melakukan bongkar muat.

“Pertalite kemarin memang ada keterbatasan stok, tapi sekarang sudah mulai normal,” kata Vifki melalui sambungan telepon, Selasa (10/9/2024).

Vifki mengatakan, kekosongan stok Pertalite di Mimika disebabkan waktu lalu kapal pengangkut minyak terlambat tiba di Mimika karena faktor cuaca.

“Ini sedang kita ajukan untuk di program kapalnya (penyuplai BBM) diperbanyak lagi yang ke Timika sehingga nanti lebih banyak lagi stoknya supaya bisa bertahan sampai 14 hari,” katanya.

Penulis: MohEditor: Sevianto