Timika, Papuadaily – Ilmuwan, fisikawan dan matematikawan, Prof Yohanes Surya, menyebut metode pembelajaran Gasing (Gampang Asyik dan Menyenangkan) yang diciptakannya bisa dengan cepat membawa kemajuan di dunia pendidikan pendidikan.
Metode Gasing telah dipakai di berbagai daerah termasuk di Papua, bahkan sejumlah negara melirik konsep pembelajaran tersebut. Namun, Surya ingin ilmu yang dikembangkannya lebih dulu bermanfaat di Indonesia.
Surya yang dikenal sebagai pelopor Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) mengisahkan salah satu contoh kecil bagaimana metode ini dengan sangat cepat meningkatkan kemampuan peserta didik.
“Ada salah satu anak dari Timika asal suku Amungme, sudah 4 kali tidak naik kelas. Saya bilang serahkan ke saya. Saya latih matematika selama 3 bulan, kemudian kita latih pelajaran lain”
“Enam bulan berikutnya kita latih robot dan dia dapat medali perunggu lomba robot tingkat nasional, dan lawannya itu mahasiswa. Setahun kemudian dia dapat medali emas,” kisah Prof Suraya dalam dialog publik Pusat Bantuan Mediasi GKI Mimika, 31 Juli 2024.
Selengkapnya tonton video di atas